Tips Mengelola Instagram Bisnis Untuk Membangun Kepercayaan Pelanggan

Inilah beberapa tips mengelola Instagram bisnis untuk membangun kepercayaan pelanggan yang perlu kamu ketahui.

Inilah beberapa tips mengelola Instagram bisnis untuk membangun kepercayaan pelanggan yang perlu kamu ketahui.

Mengelola Instagram bisnis tentunya bukan perkara yang mudah, tetapi jika kamu paham dan memiliki pengalaman yang baik, ini adalah salah satu cara yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan bisnismu. Kamu haru tahu dulu apa itu strategi marketing Instagram, ini adalah rencana atau tindakan untuk memasarkan produk atau layanan bisnis melalui platform media sosial Instagram. Hal ini meliputi perencanaan konten, target audiens, penggunaan alat pemasaran Instagram seperti iklan, kolaborasi dengan influencer, dan pengukuran kesuksesan kampanye pemasaran.

Strategi marketing Instagram saat mengelola Instagram bisnis bertujuan untuk meningkatkan visibilitas merek, menarik minat audiens, memperluas jangkauan merek, dan meningkatkan penjualan atau konversi. Dalam strategi marketing Instagram, kreativitas dan interaksi aktif dengan audiens adalah kunci keberhasilan.

Tips Mengelola Instagram Bisnis Untuk Membangun Kepercayaan Pelanggan

Karena Instagram sangat berbeda dari media sosial populer lainnya, Mengelola Instagram bisnis memerlukan strategi pemasaran yang berbeda pula. Berikut adalah cara membuat strategi pemasaran menggunakan aplikasi Instagram.

1. Tentukan audiens Instagram

Hal pertama yang perlu diperhatikan untuk mengelola Instagram bisnis adalah Tentukan audiens yang ingin Kamu jangkau sebelum memulai pemasaran di Instagram. Jika Kamu memiliki strategi pemasaran lain, gunakan karakteristik audiens tersebut untuk menjaga konsistensi. Jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor-faktor, seperti usia, lokasi, jenis kelamin, pendapatan, minat, motivasi, dan sebagainya.

Tidak tahu harus mulai dari mana? Pantau tagar (hashtag) terpopuler dan minat yang terkait dengan bisnis Kamu. Lihat siapa yang menggunakan dan terlibat dalam tagar tersebut dan lihat profilnya. Kamu juga dapat melihat pengikut pesaingmu. Instagram membuatnya mudah untuk mendefinisikan audiensmu.

2. Melakukan analisis kompetitif

Setelah kamu menentukan audiens Instagram, tips untuk mengelola Instagram Bisnis yaitu lakukan analisis kompetitif untuk melihat apa yang di-posting-kan oleh pesaing. Jika Kamu sudah mengetahui pesaing utama, mulailah meninjau profil Instagram mereka. Jika tidak, cari istilah yang terkait dengan bisnis dan industri Kamu untuk menemukan akun serupa.

Lakukan audit cepat terhadap akun terkait untuk melihat posting mana yang mendapatkan keterlibatan (engagement) tertinggi, tagar populer apa yang mereka gunakan, apa caption mereka, seberapa sering mereka mem-posting, dan seberapa cepat akun mereka berkembang. Informasi ini dapat berfungsi sebagai patokan saat Kamu mulai mengembangkan akunmu sendiri. Saat mengaudit konten pesaingmu, catat setiap peluang yang mungkin mereka lewatkan. Tambahkan hal-hal unik pada konten Kamu yang tidak dimiliki oleh pesaing. Dengan demikian, konten atau akun Kamu akan lebih menonjol dari pesaing.

3. Konfigurasikan kalender editorial

Point selanjuatnya untuk mengelola Instagram Bisnis adalah konfigurasikan kalender editorial. Rata-rata merek mem-posting sekitar enam gambar per minggu atau lebih dari 300 posting per tahun. Pada frekuensi itu, mungkin sulit untuk melacak apa yang perlu Kamu posting dan apa yang sudah di-posting. Membuat kalender editorial dapat membantu Kamu menghemat waktu dan mengelola Instagrammu. Isi kalendermu dengan beberapa jenis posting Instagram yang dibahas sebelumnya dan rencanakan teks, tagar, dan waktu posting.

Kalender editorialmu juga merupakan tempat yang tepat untuk merekam acara penting apa pun untuk disorot di akun Instagram, seperti peluncuran produk baru atau penawaran khusus. Dengan kalender editorial, Kamu dapat mengawasi peluang waktu nyata.

4. Bangun merek yang konsisten di Instagram

Konten yang acak atau terputus-putus akan membingungkan audiens dan dapat menyebabkan Kamu kehilangan pengikut. Untuk mencegah hal ini, pertahankan estetika merek yang konsisten pada akun Instagram Kamu. Tentukan seperti apa kepribadian merek Kamu. Apa nilai merek Kamu? Bagaimana pelanggan dan karyawan Kamu mendefinisikan merek Kamu? Apakah Kamu berani, main-main, atau suka berpetualang?

Contoh: Kepribadian merek Apartment Therapy adalah cerah, bersih, dan terorganisir. Akunnya mencerminkan ketiga sifat tersebut. Idealnya, estetika merek membantu merek Kamu dikenali. Artinya, seseorang dapat melihat gambar Kamu pada timeline atau explore Instagram mereka dan langsung tahu itu milik Kamu tanpa melihat namanya.

5. Mengubah pengikut Instagram menjadi pelanggan

Tips terakhir untuk mengelola Instagram Bisnis adalah setelah kamu mendirikan basis pengikut yang berdedikasi, Kamu dapat mulai mengubah pengikut tersebut menjadi pelanggan yang membayar. Berikut ini adalah beberapa strateginya.

  • Promosi. Diskon dan penawaran lainnya adalah cara yang bagus untuk mendorong penjualan pertama kali dengan audiens Instagrammu. Pastikan Kamu menginformasikan apa yang perlu dilakukan oleh pengikutmu untuk menerima penawaran, serta sebutkan tenggat waktu untuk menciptakan rasa urgensi.
  • Kontes. Apa cara yang lebih baik untuk membuat seseorang menjadi pelanggan selain dengan membiarkan mereka mencoba produkmu? Jalankan kontes yang mengharuskan seseorang mengikuti akunmu atau mem-posting gambar yang kamu tentukan dengan tagar tertentu.
  • Amal. Sekitar 81% kaum milenial mengharapkan perusahaan membuat komitmen publik untuk amal. Melakukan amal dapat membangun afinitas untuk merek Kamu dan membantu mengubah pengikut menjadi pelanggan. Misalnya, Gap bermitra dengan The Global Fund untuk membantu memerangi AIDS di Afrika. Sejak 2006, campaign tersebut telah mengumpulkan lebih dari US$130 juta.
  • Pemikat. Instagram adalah platform yang hebat untuk menunjukkan kepada audiens sekilas tentang produk-produk baru sebelum di rilis. Meskipun Kamu tidak ingin melakukan spam feed pada pengikut Kamu dengan hanya mem-posting foto-foto produk, tapi beberapa gambar dapat membangun kegembiraan.

Penutup

Itulah beberapa tips mengelola Instagram Bisnis agar dapat membangun kepercayaan pelanggan. Tentunya ini adalah kesempatan yang baik untuk kamu mencoba meningkatkan nilai produk yang kamu punya di mata pelangganmu. Semoga bermanfaat..