Perintah Nginx yang Harus kamu Ketahui

Perintah-perintah Nginx yang sering di gunakan anda sebagai seorang web developer atapun administrator sistem

Apa itu Nginx? Nginx adalah server HTTP dan Proxy dengan kode sumber terbuka dengan performa yang andal dan mempunyai beberapa fitur canggih lain yang mudah di konfigurasi

Jika Anda seorang pengembang web atau administrator sistem, kemungkinan besar Anda akan sering berurusan dengan Nginx. Dalam panduan ini, kita akan membahas perintah Nginx yang paling penting dan sering di gunakan, termasuk memulai, menghentikan, dan memulai ulang Nginx.

Kami berasumsi bahwa Anda masuk sebagai root atau pengguna dengan hak sudo. Perintah di artikel ini bekerja pada semua distribusi Linux modern seperti Ubuntu 20.04 dan CentOS 8 dan Debian 10

Memulai Nginx

 $ sudo systemctl start nginx

Saat sukses, perintah tersebut tidak menghasilkan sebuah output.

Jika kamu menjalankan Distrubusi Linux yang tanpa systemd untuk menjalankan Nginx dapat dengan perintah seperti di bawah :

 $ sudo service nginx start

Untuk mengaktifkan Nginx langsung setelah proses boot. Jalankan sesuai perintah di bawah ini:

$ sudo systemctl enable nginx

Memberhentikan Service Nginx

Seperti halnya mematikan komputer, ada tahapan yang harus di jalankan agar service Nginx mematikan semua prosesnya secara sempurna bahkan jika ada koneksi terbuka.

Untuk mematikan service Nginx, Jalankan perintah seperti di bawah ini:

 $ sudo systemctl stop nginx
 $ sudo service nginx stop 

Menjalankan Ulang Service Nginx

Fungsi “restart” adalah cara tercepat untuk memberhentikan dan menjalankan kembali Nginx

Gunakan perintah di bawah ini untuk melakukan proses restart Nginx :

$ sudo systemctl restart nginx
$ sudo service nginx restart 

ataupun anda dapat mencoba fungsi “reload” untuk menjalankan ulang service Nginx

 $ sudo systemctl reload nginx
$ sudo service nginx reload

Fungsi restart ini mungkin akan sering anda gunakan terlebih anda seorang administrator sistem untuk memastikan semua berjalan dengan baik.

Uji Coba Konfigurasi Nginx

Untuk memastikan bahwa konfigurasi yang anda lakukan sesuai sebelum memulai ulang service Nginx. Lebih baik anda melakukan pengecekan terlebih dahulu. Gunakan perintah di bawah ini untuk melakukan pengecekan tersebut

$ sudo nginx -t

Jika OK, hasilnya akan seperti di bawah ini:

Output :
nginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is ok
nginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successful

Jika hasilnya error, Nginx akan menampilkan informasi detail terkait kesalahan yang ada

Melihat Status Service Nginx

Untuk melihat status service, seperti apakah berjalan atau tidak. Gunakan perintah seperti di bawah ini:

$ sudo systemctl status nginx

Hasilnya akan seperti di bawah ini:

Output :
nginx.service - A high performance web server and a reverse proxy server
   Loaded: loaded (/lib/systemd/system/nginx.service; enabled; vendor preset: enabled)
   Active: active (running) since Thu 2021-06-23 13:57:01 WIB; 5min ago
     Docs: man:nginx(8)
  Process: 4491 ExecStop=/sbin/start-stop-daemon --quiet --stop --retry QUIT/5 --pidfile /run/nginx.pid (code=exited, status=0/SUCCESS)
  Process: 4502 ExecStart=/usr/sbin/nginx -g daemon on; master_process on; (code=exited, status=0/SUCCESS)
  Process: 4492 ExecStartPre=/usr/sbin/nginx -t -q -g daemon on; master_process on; (code=exited, status=0/SUCCESS)
 Main PID: 4504 (nginx)
    Tasks: 3 (limit: 2319)
   CGroup: /system.slice/nginx.service
           |-4504 nginx: master process /usr/sbin/nginx -g daemon on; master_process on;
           |-4516 nginx: worker process
           `-4517 nginx: worker process

Melihat Versi dari Nginx

Perintah terakhir jika suatu saat anda membutuhkan melihat versi Nginx yang terinstall di server anda. Anda dapat menggunakan perintah seperti di bawah ini :

$ sudo nginx -v
Output :
nginx version: nginx/1.14.0 (Ubuntu)

Penutup

Semoga artikel ini dapat membantu anda mengelola web server dan juga meningkatkan pemahaman anda terkait Nginx. Jika anda ingin tahu lebih detail, kunjungi web Dokumentasi Nginx.

 Jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan melalui komentar di bawah postingan ini. Terima Kasih

Exit mobile version