AI
kecerdasan buatan

Pekerjaan yang Perannya Bisa Digantikan Oleh Chat GPT

Kabarnya AI mampu menggantikan peran manusia dalam beberapa pekerjaan tertentu. Kira-kira apa saja pekerjaan yang dapat digantikan Chat GPT?

Kabarnya AI mampu menggantikan peran manusia dalam beberapa pekerjaan tertentu. Kira-kira apa saja pekerjaan yang dapat digantikan Chat GPT?

Pekerjaan yang Dapat Digantikan Chat GPT ? Chat GPT merupakan kecerdasan buatan dari OpenAI yang memiliki segudang kemampuan. Kabarnya AI tersebut mampu menggantikan peran manusia dalam beberapa pekerjaan tertentu. Kira-kira apa saja pekerjaan tersebut? Mari kita menaganalisa beberapa pekerjaan yang perannya bisa digantikan oleh Chat GPT

Apa Saja Pekerjaan yang Dapat Digantikan Chat GPT?

Ternyata ada beberapa kemungkinan pekerjaan yang dapat digantikan chat GPT.

Computer Programmer

Tidak di ragukan GPT mampu menyusun kode komputer di dalam proses pembuatan aplikasi serta software. Kemampuan yang di miliki GPT memungkinkan para  pengguna untuk melakukan pengecekan terhadap human error di dalam proses coding.

Selain itu, GPT juga mampu mengonversi ide yang asalnya dari bahasa Inggris biasa hingga menjadi sebuah bahasa pemrograman. AI ini juga mampu menulis kode secara baik.

Ketika ada programmer menulis sebuah kode yang sebenarnya ini merupakan hasil konversi sebuah ide menjadi kode, sudah tentu mesin bisa melakukannya. Hal-hal tersebut memang tidak bisa terelakkan.

Akan tetapi, AI mampu membantu para programmer di dalam mencari kesalahan ketika penyusunan kode. Kemudian AI tersebut juga mampu menulis kode secara lebih efisien.

Administrasi

Pekerjaan kedua yang perannya dapat di ganti oleh chat GPT yaitu administrasi. Sudah jelas pekerjaan ini cenderung sederhana. Tugas-tugas seperti membuat surat, mengetik, mengatur mailing, sampai menulis copy advertising perannya bisa di ganti sistem kecerdasan buatan.

Bukan itu saja, GPT mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu relatif singkat. Keunggulan inilah yang membuat banyak orang khawatir. Jika benar-benar tergantikan maka peran administrator manusia akan benar-benar minim karena semuanya bisa dijalankan GPT.

Administrasi Legal

Perlu kamu tahu chat GPT juga mampu merespons berbagai naskah yang berkenaan dengan hukum. Bahkan, beberapa waktu lalu bot tersebut mampu lolos ujian sekolah di bidang hukum.

GPT tersebut juga mampu lulus ujian setelah menulis esai seputar hukum konstitusi maupun perpajakan. Joson Boehmig yang merupakan CEO Ironclad menjelaskan jika pengacara serta firma hukum mempunyai beban pekerjaan yang cenderung administratif.

Tugasnya pun juga sangat banyak dan cenderung mustahil menyelesaikannya dalam waktu singkat. Sementara itu, chat GPT bisa menjalankan tugas seperti menulis dokumen legal sederhana. AI tersebut mampu diperintahkan untuk membuat surat perjanjian sewa, warisan, dan lain-lain.

Apalagi naskah hukum sebenarnya memiliki kalimat yang cenderung berpola serta berulang. Untuk itu wajar jika GPT mampu menjalankan tugas tersebut dengan hasil yang baik.

Penulis

Pekerjaan sebagai penulis memang sifatnya general. Tahukah kamu bahwa chat GPT mampu menggantikan peran penulis? Bahkan hasil tulisannya cenderung tidak kaku.

Selain itu, beberapa orang mengatakan GPT juga mampu menggantikan kreativitas penulis. Meskipun banyak juga yang menentang pendapat tersebut. Apalagi pada dasarnya kreativitas timbul secara alami dari diri manusia.

Namun bukan tidak mungkin ketika ada penulisan panjang dan memerlukan kecepatan, chat GPT mampu menggantikannya. Apalagi sistem kecerdasan buatan OpenAI ini hadir dengan kemampuan berupa penyuntingan otomatis serta pembuatan konten.

Kecerdasan yang di miliki GPT memungkinkan platform tersebut untuk mempelajari seperti apa teks yang tersedia beserta polanya. Kemudian memanfaatkan informasi tersebut untuk membuat teks baru sesuai topik serta gaya narasi yang di inginkan pengguna.

Penutup

Itulah beberapa pekerjaan yang dapat digantikan Chat GPT. Perlu di ingat, secerdas apa pun AI tetap manusia harus menjadi yang terbaik. Untuk itu, mereka yang  bekerja di bidang ini atau bidang lainnya harus selalu meng-upgrade kemampuannya. Jangan bosan belajar hal-hal baru sehingga kinerjanya mampu meningkat. Jadi, peran chat GPT tidak dominan dan bukan malah menggantikan peranmu sepenuhnya.