Mengoptimalkan Database MySQL (MySQL Tuning) dengan MySQLTuner

MySQL adalah sistem manajemen basis data (DBMS) yang populer dan sering di gunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam aplikasi web dan bisnis. Namun, agar aplikasi kamu berjalan dengan efisien dan responsif, penting untuk mengoptimalkan performa database MySQL (MySQL Tuning).

Di sini kita akan mencoba mengoptimalkan database MySQL (MySQL Tuning) dengan MySQLTuner. MySQLTuner adalah sebuah script yang di tulis dalam Perl yang memungkinkan kamu meninjau instalasi MySQL dengan cepat dan melakukan penyesuaian untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas. MySQLTuner mendukung ~300 indikator untuk MySQL/MariaDB/Percona Server di versi terbaru.

Daftar Isi

Toggle

Optimasi MySQL dengan MySQLTuner

Berikut adalah tutorial yang bisa kamu ikuti untuk melakukan optimasi MySQL atau mysql tuning dengan menggunakan MySQLTuner

1. Download MySQLTuner

Kamu dapat mendownload script MySQLTuner pada halaman github mereka di https://github.com/major/MySQLTuner-per l atau jika kamu menggunakan linux sebagai sistem operasi servermu, kamu dapat menggunakan fungsi wget

 wget https://raw.githubusercontent.com/major/MySQLTuner-perl/master/mysqltuner.pl

2. Jalankan MySQLTuner

Berikut adalah cara untuk menjalankan MySQLTuner di sistem operasi Windows dan Linux :

Windows

Sebelum menjalankan MySQLTuner, dikarenakan di bangun menggunakan Perl, pastikan komputer Windowsmu sudah dapat menjalankan perl, jika belum kamu dapat mendownload file instalasi disini dan menginstallnya pada komputer / server mu

Buka CMD dan masuk ke dalam folder tempat mysqltuner.pl tersimpan.
jalankan MySQLTuner

perl .\mysqltuner.pl

Linux

Masuk ke dalam folder tempat mysqltuner.pl tersimpan. lalu ubah hak akses agar dapat di jalankan.

chmod +x mysqltuner.pl

Jalankan script mysqltuner.pl. Kamu akan diminta memasukkan login dan kata sandi administratif MySQL yang kamu miliki (Agar lebih mudah pastikan kamu jalankan pada server MySQL terinstall)

./mysqltuner.pl

MySQLTuner akan menampilkan hasil dan rekomendasi apa saja yang bisa dilakukan untuk mengoptimalisasi database MySQL

3. Edit konfigurasi MySQL sesuai Rekomendasi MySQLTuner

Saat mengubah konfigurasi MySQL, waspadai perubahan tersebut dan pengaruhnya terhadap database yang kamu miliki. Bahkan ketika mengikuti instruksi program seperti MySQLTuner, yang terbaik adalah memahami prosesnya.

Windows

Ketik Win+R (shortcut ‘run’), ketik services.msc,
Temukan nama service seperti ‘MySQL57’ (tergantung versi MySQL yang kamu install, misal MySQL 8.0, nama service yg muncul adalah MySQL80), klik kanan padanya, pilih properties
Kamu akan melihat sesuatu seperti “C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.7\bin\mysqld.exe” –defaults-file=”C:\ProgramData\MySQL\MySQL Server 5.7\my.ini” MySQL57

Berarti file konfigurasi MySQL mu berada di folder C:\ProgramData\MySQL\MySQL Server 5.7\my.ini

Buka dan edit my.ini menggunakan text editor seperti notepad
Sesuaikan variable sesuai rekomendasi MySQLTuner

Linux

File konfigurasi MySQL disimpan di lokasi berikut: /etc/mysql/my.cnf.

Buka dan edit my.cnf menggunakan text editor seperti nano
Sesuaikan variable sesuai rekomendasi MySQLTuner

Setelah di sesuaikan jangan lupa selalu restart service MySQL agar konfigurasi yang baru di sesuaikan berjalan

Penutup

Mengoptimalkan performa database MySQL (MySQL Tuning) adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan perhatian yang berkelanjutan. Dengan menerapkan praktik-praktik terbaik ini, Kamu dapat meningkatkan responsivitas aplikasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.