Ingin jualan online mu di instagram atau ig semakin laris, Ada beberapa aspek yang perlu kamu ketahui. Sebelumnya Instagram atau ig adalah platform yang hebat untuk menunjukkan kepada audiens sekilas tentang produk-produk baru sebelum dirilis. Meskipun Kamu tidak ingin melakukan spam feed pada pengikut Kamu dengan hanya mem-posting foto-foto produk, tapi beberapa gambar dapat membangun kegembiraan.
Apa cara yang lebih baik untuk membuat seseorang menjadi pelanggan selain dengan membiarkan mereka mencoba produk Kamu? Jalankan kontes yang mengharuskan seseorang mengikuti akun Kamu atau mem-posting gambar yang Kamu tentukan dengan tagar tertentu. Karena Instagram sangat berbeda dari media sosial populer lainnya,
Strategi Agar Jualan Online Di Instagram Agar Semakin Laris
Instagram memerlukan strategi pemasaran yang berbeda pula. Berikut adalah cara membuat strategi pemasaran menggunakan aplikasi Instagram atau ig agar semakin laris dan berkembang.
1. Tentukan audiens Instagram
2. Melakukan analisis kompetitif
3. Konfigurasikan kalender editorial
4. Bangun merek yang konsisten di Instagram
5. Mengubah pengikut Instagram menjadi pelanggan
Aspek Yang Perlu Kamu Perhatikan Agar Jualan Online Di Instagram Agar Semakin Laris
Untuk mendapatkan strategi yang paling optimal dalam menjalankan Instagram marketing, ada beberapa yang harus diperhatikan, salah satunya adalah tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan pemasaran melalui Instagram. Sebelumnya, Kamu harus mengetahui tujuan Kamu, ada beberapa contoh kasus agar tujuan yang Kamu tetapkan bisa sesuai dengan bisnis Kamu.
1. Brand Awareness
Fase ini merupakan fase pengenalan brand Kamu kepada masyarakat. Idealnya, fase ini adalah fase di mana brand atau jasa Kamu belum banyak diketahui oleh banyak orang sehingga Kamu harus melakukan campaign brand awareness agar brand Kamu dapat diketahui oleh orang banyak. Strategi untuk brand awareness biasanya bertujuan menampilkan iklan Kamu sebanyak mungkin kepada orang-orang yang relevan dengan brand Kamu. Adapun metrik-metrik yang perlu diperhatikan untuk mengukur kesuksesan tujuan ini, meliputi Impressions & Reach. Untuk mengetahui kualitas dan efisiensi campaign, Kamu bisa menggunakan performa dari CPM (cost per mille) atau cost per 1.000 impressions dan cost per reach.
2. Drive Traffic
Fase kedua agar jualan online di Instagram semakin laris adalah Drive Traffic. Fase ini merupakan fase di mana Kamu bisa memberikan informasi lebih mengenai produk atau brand Kamu pada saat melakukan brand awareness campaign melalui website Kamu. Website yang memiliki UI & UX (User Experience & User Interface) yang baik akan membantu meningkatkan tingginya traffic yang datang dari iklan Kamu. Adapun metrik-metrik yang perlu diperhatikan untuk mengukur kesuksesan tujuan ini, meliputi Clicks & CTR (click trough rate). Untuk mengetahui kualitas dan efisiensi campaign, Kamu bisa menggunakan performa dari CPC (cost per click).
3. Drive Conversion
Saat pengunjung website Kamu sudah tinggi dan brand Kamu sudah cukup di kenal oleh banyak orang maka Kamu bisa membuat tujuan campaign Kamu berupa conversion. Conversion sangat berkaitan dengan revenue atau profit brand Kamu, bisa jadi penjualan atau penggunaan jasa Kamu. Adapun metrik-metrik yang perlu di perhatikan untuk mengukur kesuksesan tujuan ini, meliputi Conversion, Revenue, dan Conversion Rate. Untuk mengetahui kualitas dan efisiensi campaign, Kamu bisa menggunakan performa dari cost per conversion (cost per mil) atau cost per ROAS (Return on Ad Spend) atau ROI (Return on Investment).
4. Engagement
Mempunyai hubungan yang baik atau interaksi yang berkelanjutan dengan pelanggan merupakan kunci penting dalam menjalin bisnis yang berkelanjutan. Engagement ini ideal untuk mengetahui bagaimana brand atau campaign Kamu di respons oleh audiensi. Bisa juga sebagai support center atau sebagai pemberi wawasan kepada audiensi dengan informasi-informasi produk atau jasa Kamu. Adapun metrik-metrik yang perlu di perhatikan untuk mengukur kesuksesan tujuan ini, meliputi Like, Comment, Share, dan Engagement Rate. Untuk mengetahui kualitas dan efisiensi campaign, Kamu bisa menggunakan performa dari CPE (Cost Per Engagement) atau CPI (Cost Per Interaction).
Penutup
Itulah aspek-aspek yang harus kamu ketahui agar jualan online kamu di instagram atau ig agar semakin laris dan berkembang